Senin, 08 Agustus 2011

Pemupukan Urea Pada Padi Sawah Irigasi Dengan Bagan Warna Daun (BWD)

Rekomendasi Teknologi Spesifik Lokasi


BWD adalah sejenis alat yang terdiri dari 6 skala warna mulai dari hijau kekuningan (skor 1) sampai hijau gelap (skor 6) yang secara tidak langsung mencerminkan kandungan klorofil daun dan status nitrogen pada tanaman.

1/3 bagian urea yang biasanya diberi- kan bersamaan pupuk dasar P dan K, tidak dilakukan bila produksinya >3 ton/ha. Bila produksinya <3 ton/ha diberi pupuk urea sebanyak 1/3 bagian bersamaan pemupukan SP36 dan KCl. Pemberian urea selanjutnya disesuaikan dengan analisa menggunakan bagan warna daun (BWD). Penentuan sampel pengamatan adalah 5 rumpun per petak secara acak yaitu 1 rumpun di tengah dan 4 rumpun di pojok. Pilih daun yang paling tinggi lalu bandingkan dengan pita warna pada BWD.


^






^














^














^






^

Catat skor warna dari lima helaian daun terpilih, lalu dirata-ratakan. Bila skor warna daun <3 untuk padi TABELA atau <4 untuk padi TAPIN, segera dipupuk urea. Pengukuran dilakukan tiap 7-10 hari dimulai sejak umur tanaman 14 hari. Pengukuran sebaiknya pagi hari, sewaktu pengukuran lindungi daun dari sinar matahari karena akan mempengaruhi pembacaan warna.

clip_image003

Hasil pengkajian:
Skor 1, EA = 23,67
Skor 2, EA = 28,14
Skor 3, EA = 27,00
Skor 4, EA = 32,69
Skor 5, EA = 24,63
BWD skor 4 menunjukkan Efisiensi Agronomi (EA) tertinggi, yaitu 32,69 kg gabah/1 kg N.

clip_image005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar